AtensiRakyat.com : Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menerima penugasan dari Kementerian Perhubungan RI untuk menghadirkan KM Kelud sebagai akomodasi terapung di Pelabuhan Malahayati, Aceh. Kehadiran kapal penumpang berkapasitas 2000 pax tersebut untuk mendukung gelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara.
Sekretaris Perusahaan PT PELNI (Persero) Evan Eryanto menginfokan bahwa KM Kelud akan sandar di Pelabuhan Malahayati, Aceh terhitung tanggal 5 hingga 21 September 2024. Selama periode tersebut, masyarakat yang ingin mendukung atlet daerahnya dapat menginap di KM Kelud tanpa dipungut biaya.
“Gratis, ditambah pengalaman yang tentunya berbeda dibanding menginap di penginapan standar di darat. Kami ingin mendukung perhelatan PON XXI Aceh – Sumut ini dengan menghadirkan akomodasi dan fasilitas yang berkesan,” ujar Evan, Senin (02/09/2024).
Seperti gelaran internasional lainnya seperti KTT ASEAN di Labuan Bajo dan balapan Moto GP di Mandalika, Kementerian Perhubungan RI menugaskan PELNI untuk menghadirkan akomodasi terapung. Kehadiran kapal penumpang PELNI diharapkan dapat mendukung dan menambah ketersediaan fasilitas akomodasi di lokasi penyelenggaraan.
KM Kelud sendiri merupakan kapal penumpang PELNI buatan Jerman tahun 1998. Sebagai kapal penumpang terbaik PELNI, KM Kelud telah mendapatkan modernisasi fasilitas dan tampilan baru pada tahun lalu. Fasilitas area tenan dan hiburan menjadi keunggulan yang dapat dirasakan oleh penumpang.
“Saat ini rute regular KM Kelud melayani Jakarta – Batam – Medan. Penugasan KM Kelud sebagai akomodasi terapung selama penyelenggaraan PON akan memperkuat citra KM Kelud sebagai kapal kebanggaan masyarakat Sumatera,” tambah Evan.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.
“PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak,” pungkasnya. (Yz)