AtensiRakyat.com : Jakarta – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meraih penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Penurunan Stunting tingkat Provinsi Tahun 2024 karena dinilai telah berhasil menekan angka prevalensi stunting.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (04/09/2024).
Selain penghargaan tersebut, pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan RI juga memberikan insentif fiskal untuk penerima penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kelompok Kategori Kesejahteraan Masyarakat menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.
Dinilai mampu mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Sumut menerima penghargaan Insentif Fiskal sebesar Rp 775 miliar yang diterima langsung oleh Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.
“Penghargaan yang diraih Sumut ini merupakan bentuk komitmen bersama dan hasil kerja keras seluruh stakeholder untuk menekan angka prevalensi stunting. Tercatat pada tahun 2022 angka prevalensi stunting Sumut sebesar 21,1% dan berhasil turun menjadi 18,9% tahun 2023,” kata Fatoni.
Sementara itu, berdasarkan data Stunting Provinsi Sumut Juni-Agustus 2024 dengan sumber data dari e-ppgbm (elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat) mencatat berdasarkan penimbangan pengukuran bulan Juni jumlah Balita sebanyak 982.317, stunting 23.788 atau 2,42%. Kemudian, pada bulan Juli jumlah Balita 792.664, stunting 21.685 atau 2,73 persen dan pada penimbangan pengukuran bulan Agustus jumlah balita 681.377, stunting 20.924 atau 3,07%. (Red)