
AtensiRakyat.com : Medan – Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Sumatera Utara (GMKI Sumut) Arion Pasaribu, mendesak Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut untuk segera menutup lokasi judi tembak ikan dan roulette yang berada di Jalan Serbaguna, Blok B. 29, belakang KFC Pasar lV Helveti, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
“Kami minta Polres Pelabuhan Belawan dan juga Polda Sumut untuk segera menutup lokasi judi tembak ikan di Jalan Serbaguna Helvetia itu serta tutup semua tempat perjudian yang beroperasi secara ilegal,” ucap Arion Pasaribu, Rabu (16/04/2025) pagi.
Bahkan, Arion Pasaribu dengan tegas meminta Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, untuk menangkap para pengelola judi tembak ikan di Jalan Serbaguna Helvetia yang disebut-sebut dikendalikan oleh seorang Pria berinisial AK itu.
“Kepolisian juga harus menangkap dan memproses hukum seluruh pelaku yang terlibat, termasuk bandar, penyelenggara, dan pihak-pihak yang membekingi aktivitas tersebut,” tegasnya.
Tidak hanya itu saja, menanggapi perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang telah memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian untuk memberantas segala bentuk perjudian, Ketua GMKI Sumut seorang aktivis yang dikenal kritis terhadap pelanggaran hukum dan peka terhadap kepentingan rakyat itu, meminta agar oknum aparat yang diduga terlibat atau membackingi aktivitas judi itu secepatnya ditindak.
“Tindak tegas oknum aparat atau pihak berwenang yang terindikasi terlibat atau membiarkan praktik perjudian berlangsung,” ujarnya.
Bukan hanya Kepolisian saja, Arion Pasaribu juga meminta Pemerintah Daerah untuk ikut andil memberantas segala bentuk penyakit masyarakat.
“Pemerintah Daerah agar proaktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik-praktik destruktif, termasuk perjudian, narkoba, dan kejahatan sosial lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, beberapa waktu lalu secara terang-terangan memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian.
“Yang namanya perjudian apapun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semuanya harus ditindak. Saya tidak akan memberikan toleransi kalau masih ada yang kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya enggak peduli apa itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot,” tegas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (Yz)
Bersambung…!!!