
AtensiRakyat.com : Medan – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Megawati Zebua memberikan klarifikasi terkait video viral di platform TikTok yang di upload akun polostakberdosa, yang menuduhnya melakukan pencekikan terhadap seorang pramugari karena persoalan penempatan koper di pesawat.
Dalam keterangannya pada Senin (14/04/2025), Zebua dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan kronologi sebenarnya dari kejadian yang telah memicu kontroversi di media sosial tersebut.
“Saya tidak pernah mencekik pramugari seperti yang dituduhkan dalam video yang beredar, yang sebenarnya saya hanya meminta agar Pramugari bergeser, jangan menghalangi penumpang lain yang mau naik ke pesawat,” ungkap Zebua.
Diceritakan Zebua, insiden bermula ketika hendak naik pesawat, tiba – tiba pramugari mengatakan agar tasnya dibagasikan. Lalu Zebua memohon agar dimasukkan di kabin saja berhubung karna tasnya tidak besar, akan tetapi salah seorang pramugari tetap bertahan harus dibagasikan dan Zebua menurutinya.
Tidak berselang lama, tiba-tiba kepada salah seorang Pria berumur tua penumpang lain, pramugari meminta hal yang sama agar tas ditinggalkan juga, namun Pria itu menolak karena dirinya transit, ia tidak mau bila dirinya repot mencari tasnya di bandara saat transit.
“Penumpang tersebut hendak terbang ke Padang dengan transit di Medan, sehingga dia meminta agar kopernya bisa diletakkan di kabin,” jelas Zebua.
Akan tetapi pramugari tetap bertahan dan tidak mengizinkan orangtua itu membawa tasnya sendiri. Mendengar keluhan Pria itu, sontak Anggota DPRD Sumut ini merasa kasihan dan memohon agar mengikuti permintaan Pria itu.
Ironisnya, Pramugari tidak terima dan terjadilah keributan. Dikatakan Zebua, hal yang membuat dirinya marah saat itu karena salah seorang petugas bandara menyudutkan dan menarik tangannya untuk turun membicarakan dikantor Bandara Binaka Gunungsitoli tempat kejadian keribuatan saat itu.
“Terkait pemberitaan yang memberitakan di salah satu akun TikTok dengan nama akun ‘polostakberdosa’ menyatakan mencekik Leher Pramuguri itu tidak benar, saya hanya meminta Pramugari agar bergeser supaya penumpang lain bisa lewat dan duduk di kursi yang sudah di tentukan,” ucap Anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar itu kepada awak Media.
Situasi kemudian memanas saat terjadi cekcok antara Zebua dan pramugari yang tidak mengizinkan koper penumpang laki-laki tersebut masuk ke kabin.
“Tidak ada pemukulan seperti yang dituduhkan,” tegasnya.
Diketahui, permasalahan ini telah diselesaikan melalui pertemuan antara Kepala Bandara dan Megawati Zebua, di mana kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan menganggap masalah tersebut selesai.
“Saya berharap agar tidak ada lagi isu-isu negatif yang mengatasnamakan diri saya. Akun TikTok yang mengunggah video tersebut jelas bertujuan untuk mencemarkan nama baik saya,” ujar Zebua.
Sementara, pihak bandara saat dikonfirmasi menyatakan bahwa insiden tersebut telah diselesaikan secara internal dan tidak akan ditindaklanjuti ke ranah hukum. Namun, video yang beredar di TikTok terus mendapat perhatian publik meskipun sudah ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kontroversial yang melibatkan pejabat publik dan viral di media sosial, mengingatkan pentingnya verifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut. (Yz)